Make or Buy Analysis (MBA) Untuk Analisa Kebutuhan Pengadaan Proyek

Make or Buy Analysis (MBA) merupakan suatu teknik manajemen untuk menentukan apakah organisasi lebih ekonomis membuat produk atau menyediakan layanan/servis dari sumberdaya internal dibanding dengan membeli produk atau layanan/servis dari pihak luar organisasi (outsourcing).

MBA dilakukan dengan membandingkan biaya yang perlu dikeluarkan jika penyediaan produk atau layanan dilakukan secara internal dengan biaya untuk membeli produk atau layanan dari pihak luar.

Kondisi variasi pilihan kebutuhan akan pengadaan di proyek bisa berupa: buat atau beli (make or buy), buat atau sewa (make or lease), beli atau sewa (buy or lease), dan yang lainnya.

Beberapa contoh kondisi penggunaan MBA:

• Pada proyek pengembangan sistem informasi, lebih ekonomis mengembangkan atau membuat sistem informasi dari sumberdaya internal atau membeli sistem informasi dari pihak luar?
• Pada proyek konstruksi, lebih murah membeli alat berat atau menyewa alat berat?
• Pada proyek sensus penduduk, lebih murah memakai penyensus lapangan internal atau menyewa penyensus lapangan dari pihak luar?

Contoh Soal
Suatu proyek dihadapkan pada pilihan kebutuhan pengadaan suatu peralatan, dimana perusahaan bisa memilih diantara membeli alat atau menyewa alat dari pihak luar.

Untuk membeli alat diperlukan biaya pembelian alat USD 10.000 dan biaya operator USD 100 per hari pemakaian alat.

Untuk menyewa alat diperlukan biaya sewa USD 600 per hari sewa dimana harga ini sudah termasuk biaya sewa alat ditambah biaya operator dari pihak penyewa.

• Tentukan jumlah hari pemakaian kritis dimana biaya membeli alat akan sama dengan biaya menyewa alat!
• Apa arti dari jumlah hari kritis pemakaian tersebut?
• Jika proyek memerlukan alat tersebut selama 8 hari, pilihan mana yang lebih ekonomis?
• Jika proyek memerlukan alat tersebut selama 23 hari, pilihan mana yang lebih ekonomis?

Pengerjaan Soal
Dari soal diatas, kita tau kondisi pilihan kebutuhan pengadaan pada proyek adalah beli atau sewa (buy or lease).

Komponen biaya pada pilihan membeli adalah USD 10.000 untuk biaya pembelian alat dan USD 100 per hari untuk biaya operator alat. Biaya USD 10.000 merupakan biaya tetap yang tak berubah sesuai jumlah hari pemakaian alat. Sedangkan biaya USD 100 per hari merupakan biaya variabel yang berubah sesuai jumlah hari pemakaian.

Komponen biaya pada pilihan menyewa adalah USD 600 per hari dimana sudah termasuk biaya sewa alat dan biaya operator alat. Biaya USD 600 per hari ini merupakan biaya variabel yang berubah sesuai jumlah hari penyewaan alat.

Misalnya jumlah hari pemakaian adalah 1 hari, maka kita bisa hitung biaya untuk masing-masing pilihan seperti dibawah ini.
$$\begin{array}{l}Beli\to 10.000+100.\left(1\right)=10.000+100=10.100\\ Sewa\to 600.\left(1\right)=600\end{array}$$
Kita dapatkan bahwa biaya membeli dengan pemakaian 1 hari adalah USD 10.100 dan biaya menyewa dengan pemakaian 1 hari adalah USD 600 dimana artinya menyewa alat akan lebih ekonomis daripada membeli alat.

Misalnya jumlah hari pemakaian adalah 2 hari, maka biaya untuk masing-masing pilihan akan berubah seperti dibawah ini.
$$\begin{array}{l}Beli\to 10.000+100.\left(2\right)=10.000+200=10.200\\ Sewa\to 600.\left(2\right)=1.200\end{array}$$
Kita dapatkan bahwa biaya membeli dengan pemakaian 2 hari adalah USD 10.200 dan biaya menyewa dengan pemakaian 2 hari adalah USD 1.200 dimana artinya menyewa alat masih tetap lebih ekonomis daripada membeli alat.

Tentukan jumlah hari pemakaian kritis dimana biaya membeli alat akan sama dengan biaya menyewa alat!

Pada pertanyaan ini kita diminta menghitung jumlah hari pemakaian kritis dengan kondisi biaya membeli sama dengan biaya menyewa.
$$\text{Biaya Membeli = Biaya Menyewa}$$
Misalkan kita ambil variabel H sebagai nilai jumlah hari pemakaian, kita bisa tulis masing-masing komponen biaya pada kedua pilihan dalam bentuk persamaan seperti berikut.
$$\begin{array}{ccc}\text{Biaya Membeli}& =& \text{Biaya Menyewa}\\ 10.000+100.H& =& 600.H\end{array}$$
Selanjutnya, untuk mendapatkan jumlah hari kritis pemakaian alat, kita selesaikan persamaan tersebut.
$$\begin{array}{ccc}\text{Biaya Membeli}& =& \text{Biaya Menyewa}\\ 10.000+100.H& =& 600.H\\ 10.000& =& 600.H-100.H\\ 10.000& =& 500.H\\ \frac{10.000}{500}& =& H\\ 20& =& H\end{array}$$
Dari perhitungan, kita dapatkan jumlah hari kritis pemakaian dimana biaya membeli akan sama dengan biaya menyewa sebesar H = 20 hari.

Apa arti dari jumlah hari kritis pemakaian tersebut?

Nilai jumlah hari kritis pemakaian sebesar H = 20 hari mempunyai arti:

• jika jumlah hari pemakaian lebih sedikit dari 20 hari, maka biaya membeli akan lebih besar dari biaya menyewa, artinya menyewa akan lebih ekonomis dari membeli
• jika jumlah hari pemakaian sama dengan 20 hari, maka biaya membeli akan sama dengan biaya menyewa
• jika jumlah hari pemakaian lebih banyak dari 20 hari, maka biaya membeli akan lebih kecil dari biaya menyewa, artinya membeli akan lebih ekonomis dari menyewa

Jika proyek memerlukan alat tersebut selama 8 hari, pilihan mana yang lebih ekonomis?

Karena jumlah hari pemakaian 8 hari lebih sedikit dari jumlah hari kritis pemakaian H = 20 hari, maka menyewa akan lebih ekonomis.

Jika proyek memerlukan alat tersebut selama 23 hari, pilihan mana yang lebih ekonomis?

Karena jumlah hari pemakaian 23 hari lebih banyak dari jumlah hari kritis pemakaian H = 20 hari, maka membeli akan lebih ekonomis.


Latihan Soal 01
Suatu proyek dihadapkan pada pilihan kebutuhan pengadaan suatu peralatan, dimana perusahaan bisa memilih diantara membeli alat atau menyewa alat dari pihak luar.

Untuk membeli alat diperlukan biaya pembelian alat USD 3.000 dan biaya operator USD 100 per hari pemakaian alat.

Untuk menyewa alat diperlukan biaya sewa USD 300 per hari sewa dimana harga ini sudah termasuk biaya sewa alat ditambah biaya operator dari pihak penyewa.

• Tentukan jumlah hari pemakaian kritis dimana biaya membeli alat akan sama dengan biaya menyewa alat!
• Apa arti dari jumlah hari kritis pemakaian tersebut?
• Jika proyek memerlukan alat tersebut selama 6 hari, pilihan mana yang lebih ekonomis?
• Jika proyek memerlukan alat tersebut selama 19 hari, pilihan mana yang lebih ekonomis?

Latihan Soal 02
Suatu proyek dihadapkan pada pilihan kebutuhan pengadaan tenaga promosi lapangan, dimana perusahaan bisa memilih diantara menggunakan tenaga promosi internal perusahaan atau menggunakan jasa tenaga promosi dari pihak luar.

Untuk menggunakan tenaga promosi internal diperlukan biaya pelatihan USD 1.200 dan biaya operasional USD 40 per tenaga promosi.

Untuk menggunakan jasa pihak luar diperlukan biaya jasa USD 90 per tenaga promosi dimana sudah termasuk biaya pelatihan yang dilakukan oleh pihak penyedia jasa tersebut.

• Tentukan jumlah tenaga promosi kritis dimana biaya menggunakan tenaga promosi internal akan sama dengan biaya menggunakan tenaga promosi pihak luar!
• Apa arti dari jumlah tenaga promosi kritis tersebut?
• Jika proyek memerlukan tenaga promosi sebanyak 13 orang, pilihan mana yang lebih ekonomis?
• Jika proyek memerlukan tenaga promosi sebanyak 32 orang, pilihan mana yang lebih ekonomis?