Jumat, 20 Mei 2016

002 - Contoh soal Critical Path Method (CPM) - 01

Area pengetahuan: manajemen waktu proyek
Tipe: tool untuk membuat skedul


Sebuah proyek mempunyai 5 aktivitas. Nama aktivitas, hubungan antara aktivitas, dan durasi pengerjaan setiap aktivitas diberikan pada tabel dibawah ini. Jenis hubungan suatu aktivitas dengan aktivitas sesudahnya adalah FS (finish to start), artinya aktivitas bersangkutan harus selesai sebelum aktivitas sesudahnya bisa dimulai. Hitung waktu total proyek dan tentukan jalur kritis proyek!




= = = = = = = = = = = = = = =
Update: April 2020
View artikel ini telah mencapai 31.900 kali
Jadi saya telah buatkan soal ini dalam video di YouTube agar lebih memudahkan pemahaman, semoga bermanfaat, terima kasih :)
Channel YouTube : MathemaNesos
Dimensi video : 1280 x 720 pixel
Ukuran video : 22 MegaByte
Durasi : 13 menit


= = = = = = = = = = = = = = =

Untuk mengerjakan soal ini, kita akan menggunakan diagram jaringan (network diagram) dan metode jalur kritis (critical path method).
Pertama-tama, kita perlu menggambarkan hubungan antara aktivitas kedalam diagram jaringan. Disini akan dipakai cara merepresentasikan aktivitas di titik (activity on node) dengan menggunakan titik aktivitas dengan format seperti gambar dibawah.


Dengan memakai informasi nama aktivitas dan hubungan antara aktivitas, kita bisa membuat diagram jaringan seperti gambar dibawah. Untuk tahap ini, isian ES (early start), EF (early finish), LS (latest start), LF (latest finish), dan S (slack) kita kosongkan dulu.


Setelah diagram jaringan selesai, kita masuk ke perhitungan durasi total proyek dengan melakukan perhitungan maju (forward pass) dari aktivitas A maju ke aktivitas E. Waktu mulai proyek di aktivitas A kita berikan nilai 0 (awal) pada ES aktivitas A. Pada bagian ini, akan kita isi bagian ES (early start) dan EF (early finish) setiap titik aktivitas, dimana dalam satu aktivitas EF=ES+Durasi dan ES suatu aktivitas adalah sama dengan EF aktivitas sebelumnya. Ingat, jika di suatu permulaan titik aktivitas mempunyai lebih dari satu kemungkinan waktu ES, karena aktivitas ini mempunyai lebih dari satu aktivitas sebelumnya, kita akan memakai yang terbesar nilainya.


Dari perhitungan maju (forward pass), kita dapatkan durasi total proyek adalah 12 hari.
Berikutnya, kita akan melakukan perhitungan mundur (backward pass) dari aktivitas E mundur ke aktivitas A. Waktu akhir proyek di titik E kita berikan nilai 12 (durasi total proyek) pada LF aktivitas E. Pada bagian ini, akan kita isi bagian LF (latest finish) dan LS (latest start) setiap titik aktivitas, dimana dalam satu aktivitas LS=LF-Durasi dan LF suatu aktivitas adalah sama dengan LS aktivitas sesudahnya. Ingat, jika di suatu akhir titik aktivitas mempunyai lebih dari satu kemungkinan waktu LF, karena aktivitas ini mempunyai lebih dari satu aktivitas sesudahnya, kita akan memakai yang terkecil nilainya.


Setelah perhitungan mundur (backward pass) selesai, kita akan menghitung waktu lebih atau Slack (S) setiap aktivitas. Perhitungan dengan memakai rumus S=LF-EF atau juga boleh S=LS-ES untuk setiap titik aktivitas.


Kita dapatkan bahwa waktu lebih (slack) dari aktivitas A, B, C, dan E adalah sebesar 0 hari dan untuk aktivitas D sebesar 2 hari.
Selanjutnya kita tentukan jalur kritis (critical path) proyek dengan mengingat bahwa jalur kritis adalah jalur terpanjang dari aktivitas-aktivitas proyek dimana waktu lebih (slack) aktivitas-aktivitas bernilai 0.


Jadi didapat jalur kritis proyek adalah aktivitas A-C-B-E dengan durasi total proyek 12 hari.

12 komentar:

  1. Makasih.... Tadinya bingung jdi faham 😊

    BalasHapus
  2. terimakasih untuk materinya, membantu sekali utk saya yang sedang belajar tentang CPM untuk UTS nanti

    BalasHapus
  3. Mau tanya, itu mau buat diagram network yang kotak2 pake tools apa ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pakai Microsoft Excel saja. Sempat coba pakai Microsoft Project tapi tak sesuai yang diinginkan.

      Hapus
  4. Cara menghitung es nya itu gimana ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. ES (early start) untuk aktivitas A (aktivitas pertama) adalah 0.

      Untuk aktivitas sesudah aktivitas pertama, ES suatu aktivitas adalah sama dengan EF aktivitas sebelumnya.

      Ingat, jika di suatu permulaan titik aktivitas mempunyai lebih dari satu kemungkinan waktu ES, karena aktivitas ini mempunyai lebih dari satu aktivitas sebelumnya, kita akan memakai yang terbesar nilainya.

      Hapus
  5. Terima kasih pak! Jadi paham melalui penjelasannya.

    BalasHapus
  6. Terima kasih pak atas penjelasannya, saya sudah paham

    BalasHapus
  7. Terimakasih pak, berkat materi dari bapak saya dapat mengerjakan soal UTS dari dosen.

    BalasHapus